Kemendikbud Kirim Guru SMK ke Belanda

jpnn.com, JAKARTA - Dua Sekolah Menengah Khusus (SMK) yaitu SMKN 2 Subang Jawa Barat dan SMKN 2 Jember Jawa Timur menjadi percontohan untuk pengembangan bidang pertanian.
Dalam pengembangan SMK bidang pertanian ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggandeng Belanda.
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Hamid Muhammad mengungkapkan, kedua sekolah tersebut akan direvitalisasi selama tiga tahun.
Hasil percontohannya nanti akan direplikasi kepada SMK bidang pertanian lainnya di Indonesia.
"Kenapa kami hanya pilih dua SMK, karena biar fokus dan harus jadi," ujar Dirjen Hamid saat penandatanganan kerja sama dengan Belanda di Jakarta, Kamis (8/3).
Nantinya, dalam revitalisasi ini tidak hanya siswa yang diberi pelatihan, tapi juga guru. Guru-guru SMK ini akan dikirim ke Belanda untuk pelatihan.
Lebih jauh dikatakan Hamid, ada empat kegiatan utama yang akan dilakukan Kemendikbud dan Belanda.
Pertama, penguatan kerja sama antara lembaga pemerintah, sekolah, dan industri melalui program kerja bersama serta pengembangan teaching factory.
Dikdasmen Kemendikbud RI menggandeng pemerintah Belanda dalam rangka pengembangan SMK.
- Algonova Bantu Asah Keterampilan Anak-anak Sejak Dini
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan
- Wakil Ketua MPR Minta Penerapan Wajib Belajar 13 Tahun Dipersiapkan dengan Baik
- Kemnaker dan Kemendikdasmen Teken MoU Sinkronisasi Pendidikan dan Ketenagakerjaan
- Verrell Bramasta: Pendidikan Adalah Kunci untuk Menciptakan Generasi Unggul
- Gen Z Didorong Melek Finansial melalui Edukasi dan Inovasi Digital