Kemendikbud Masih Godok Besaran Gaji Guru Honorer
jpnn.com, BABEL - Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan saat ini sedang merumuskan kebijakan terkait besaran gaji guru honorer. Pemerintah ingin memperbaiki tingkat kesejahteraan guru honorer yang saat ini masih di bawah kata layak.
"Saat ini kami sedang menggodok kebijakan, bagaimana guru honorer bisa mendapat upah yang layak," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kemendikbud Ade Erlangga saat bersilahturahmi bersama awak media di Pangkalpinang, Minggu (17/11).
Ade memastikan pemerintah memberikan perhatian agar guru honorer mendapatkan gaji yang layak.
"Pemerintah akan terus memberikan perhatian kepada guru honorer ini, karena peran mereka bersentuhan langsung dengan nasib bangsa ini," ujarnya.
Pemerintah juga sedang menggodok kebijakan dalam meningkatkan kualitas guru di semua tingkatan.
"Kami sangat menekankan kualitas guru dan pendidikan dasar hingga tingkat atas. Kebijakan apa yang sudah bagus akan tetap dijalankan," katanya.
Ade juga menyebutkan, setiap tahun ada 50.000-70.000 guru yang pensiun, sedangkan penerimaan tenaga guru, kuotanya sangat terbatas. Kemendikbud berharap pemerintah daerah dapat meningkatkan anggaran untuk pendidikan, meski dengan keterbatasan.
Pemerintah pusat, menurut dia, sudah menyalurkan dana pendidikan melalui DAK dan DAU untuk para guru. Untuk operasional yang dilakukan daerah ada dana BOS dan untuk unit belajar ada dana DAK, sedangkan rehabilitasi sekolah sudah dikelola Kementrian Pekerjaan Umum RI.
Kemendikbud masih menggodok regulasi yang mengatur mengenai gaji guru honorer agar kesejahteraan mereka meningkat.
- Andri Berharap Supriyani Guru Honorer Lulus PPPK 2024, Tes Sebelum Sidang Putusan
- Guru Supriyani Tetap Ikut Tes PPPK Meski dapat Afirmasi
- 5 Berita Terpopuler: Mendikdasmen Beri Sinyal Baik soal PPPK, Ada Regulasi Baru? tetapi Honorer Jangan Nekat ya
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- Kasus Guru Supriyani: Kapolsek Baito Dicopot Gegara Uang Rp 2 Juta, Kanit Reskrim Juga