Kemendikbud Mau Rekrut 1 Juta Guru PPPK, Honorer K2 Khawatirkan Persaingan

Kemendikbud Mau Rekrut 1 Juta Guru PPPK, Honorer K2 Khawatirkan Persaingan
Para guru honorer saat menggelar aksi unjuk rasa. Foto: arsip jpnn.com/Ricardo

"Kami menuntut janji pemerintah akan menyelesaikan sisa honorer K2. Saya apresiasi dengan program pemerintah adanya pengangkatan satu juta guru PPPK tetapi tolong perhatikan kami," terangnya.

Sebenarnya Dudi merasa optimistis bisa lulus seleksi itu. Namun, banyaknya pesaing membuat honorer K2 harap-harap cemas.

Koordinator Wilayah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Jawa Barat Cecep Kurniadi juga mengungkapkan hal senada. Dia memikirkan honorer K2 yang usianya tua dan pengabdiannya puluhan tahun.

Guru honorer K2 dengan usia mendekati pensiun akan sulit bersaing dengan honorer nonkategori yang kebanyakan masih  muda.

"Pemerintah harus memberikan diskresi bagi guru honorer K2 yang usianya hampir mendekati pensiun. Mereka harus diberikan prioritas," tegasnya.

Begitu juga dengan guru honorer yang punya sertifikat pendidik (serdik). Menurut Cecep, guru honorer yang memiliki serdik harus mendapatkan poin lebih.

"Sama seperti CPNS, yang punya serdik dapat prioritas. Pemerintah juga harus memberikan nilai plus bagi guru honorer berserdik," tandasnya.(esy/jpnn)

 

Rencana Kemendikbud merekrut sejuta guru PPPK pada 2021 tak serta-merta menjadi angin surga bagi seluruh honorer.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News