Kemendikbud: Ortu Harus Bangga Anaknya Masuk SMK karena Passion
"Untuk guru SMK, akan ditingkatkan soft skill dan hard skill. Industri juga akan didorong untuk menghargai kompetensi. Itu sebabnya SMK harus segera menikah dengan industri. Ini agar bisa sama-sama menyusun kurikulum yang sesuai kebutuhan dunia industri dan usaha. Sedangkan tenaga profesional di industri bisa mengajar di SMK," paparnya.
Dia lagi-lagi meminta ortu untuk yakin anaknya masuk sekolah sesuai passion-nya.
Pada kesempatan sama Direktur SMK M Bakrun mengungkapkan, di masa pandemi COVID-19, guru dan siswa makin semangat serta kreatif. Beberapa kompetensi bisa dilakukan lewat daring. Misalnya animasi bisa dilakukan di rumah masing-masing.
"Peran industri sangat penting. Tidak semuanya bisa dilakukan dengan daring tetapi blended learning. Dengan pandemi bisa menciptakan berbagai inovasi baik guru maupun siswa SMK," tandas Bakrun. (esy/jpnn)
Kemendikbud mengimbau para orang tua untuk mengubah mindset tentang sekolah favorit. Jangan meremehkan SMK
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Gaming Symposium Jadi Wadah SMK Berkolaborasi Pelaku Industri Gim
- Peringati Hari Ayah, Telkomsel Ajak Masyarakat Luangkan Waktu Telepon Orang Tua
- Angka Pengangguran Capai 7,2 Juta, Paling Banyak SMK
- Inovasi Kemandirian Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat untuk Deteksi Penyakit Infeksi
- Dana Padanan Kedaireka Dukung Inovasi Kendaraan Listrik Demi Kemandirian Bangsa
- 3 Poin yang Perlu Diperhatikan saat Quality Time bersama Buah Hati, Orang Tua Perlu Tahu