Kemendikbud Panggil Seluruh Rektor PTN Se-Indonesia
Antisipasi Tawuran Mahasiswa Semakin Meluas
Senin, 15 Oktober 2012 – 07:23 WIB

Kemendikbud Panggil Seluruh Rektor PTN Se-Indonesia
Djoko menuturkan lepas pembinaan bagi kampus negeri yang masih suka tawuran bentuknya beragam. Diantaranya akreditasi universitas hingga prodi kampus yang bersangkutan akan diturunkan. "Bisa juga bentuknya prodi (yang mahasiswanya tawuran terlibat tawuran, red) izinnya dicabut sementara atau permanen," tandasnya.
Sementara itu, Rektor ITB Akhmaloka menyambut baik upaya Kemendikbud mengumpulkan seluruh rektor PTN untuk mencegah aksi tawuran mahasiswa meluas. "Menurut saya Kemendikbud cukup serius mengatasi tawuran. Mulai tawuran pelajar hingga mahasiswa," katanya.
Akhmaloka menuturkan tawuran pelajar maupun mahasiswa tidak bisa dibiarkan terus berlangsung. Karena merusak citra pendidikan Indonesia. Khusus soal tawuran mahasiswa, dia sangat menyayangkan karena pelakunya sudah termasuk berusia dewasa dan harusnya bisa berpikir lebih dalam.
Pria yang juga menjadi pimpinan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) itu mengatakan, khusus di ITB dia bisa menggaransi peluang untuk terjadi tawuran mahasiswa sangat kecil sekali. "Bisa dibilang bebas tawuran mahasiswa," katanya.
JAKARTA - Insiden tawuran mahasiswa di Universitas Negeri Makassar (UNM) yang merenggut dua nyawa mahasiswa pada 11 Oktober lalu, membuat Kementerian
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral