Kemendikbud Pastikan UNAS SMP Tidak Mundur
jpnn.com - JAKARTA - Pelajar kelas 3 sekolah menengah pertama (SMP) sudah bisa bernafas lega. Pasalnya, gonjang-ganjing mengenai mundurnya ujian nasional (UNAS) tingkat SMP telah dijawab oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kemarin. Kemendikbud memastikan UNAS SMP akan berjalan sesuai dengan jadwal.
Kepastian tersebut disampaikan oleh Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendikbud Haryono Umar. Haryono mengatakan, UNAS akan tetap mulai dilaksanakan pada tanggal 5 Mei 2014 mendatang. "Enggak kok, enggak ditunda," katanya pada Jawa Pos, Rabu (30/04).
Kabar mundurnya UNAS SMP muncul setelah berhembus isu penarikan soal untuk mata pelajaran bahasa Indonesia. Soal ujian hari pertama itu ditarik kembali karena diduga terdapat nama gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) kembali pada soal UNAS tersebut.
Penarikan yang dilakukan seminggu sebelum ujian dimulai membuat beberapa pihak memperkirakan soal tidak akan siap untuk diluncurkan sebelum UNAS.
Haryono sendiri mengakui perihal penarikan soal tersebut dibeberapa daerah. Meski tidak mengetahui daerah mana saja yang ditarik soalnya, Haryono mengatakan bahwa aduan terkait nama tokoh tersebut sama seperti kasus UNAS SMA. Yaitu daerah daerah Bali dan Tarakan, Kalimantan Tengah.
Kendati mengaku tidak tahu nama tokoh yang muncul, pernyataan mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu terkait sama dengan kasus UNAS SMA disinyalir ditujukan pada nama tokoh Jokowi.
"Karena cukup banyak (soal dengan nama tokoh) akhirnya ditarik dan segera diganti, karena khawatir akan menimbulkan polemik kembali," tandasnya.
Untuk saat ini, Haryono memastikan penarikan dan pergantian soal telah selesai dilakukan. Ia juga menyebutkan bahwa distribusi soal sudah kembali dilakukan ke seluruh daerah di Indonesia.
JAKARTA - Pelajar kelas 3 sekolah menengah pertama (SMP) sudah bisa bernafas lega. Pasalnya, gonjang-ganjing mengenai mundurnya ujian nasional (UNAS)
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI