Kemendikbud Rancang Kurikulum untuk Siswa Berbakat, Istimewa, dan Berkebutuhan Khusus

Kemendikbud Rancang Kurikulum untuk Siswa Berbakat, Istimewa, dan Berkebutuhan Khusus
Ilustrasi Kemendikbud. Foto: https://lpmpntt.kemdikbud.go.id

Pada kesempatan sama, Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (Dikmas dan Diksus), Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kemendikbud, Samto menyakini, anak-anak berkebutuhan khusus memiliki kelebihan lain dalam hidupnya.

Ia menekankan, pihaknya terus meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pendidikan vokasi sebagai bekal hidup untuk mereka.

"Pendidikan vokasi ini diupayakan untuk membangun kemandirian peserta didik dalam mengembangkan karakter agar semua bisa maksimal dalam mengembangkan keterampilannya," ujar Samto.

Dia melanjutkan, talenta anak-anak berkebutuhan khusus harus dihargai dan diapresiasi agar mereka memiliki motivasi yang tinggi untuk berkembang dan menunjukkan kreativitasnya di tengah-tengah masyarakat. 

Samto berharap agar para peserta dalam ajang ini tidak hanya bercita-cita menjadi juara, melainkan menjadi orang yang istimewa. 

“Guru-guru, kepala sekolah, dan pendamping terus dampingi anak-anak ini untuk menjadi anak-anak yang istimewa,” pesan Samto. (esy/jpnn)

Kemendikbud tengah merancang kurikulum khusus untuk anak-anak berbakat dan istimewa termasuk yang berkebutuhan khusus


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News