Kemendikbud Sambut Positif Pembubaran Dewan Buku
Jumat, 18 November 2011 – 01:09 WIB
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menilai pembubaran Dewan Buku Nasional (DBN) oleh Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN dan RB) merupakan suatu tindakan yang positif. Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) bidang Pendidikan, Musliar Kasim ketika dihubungi melalui telepon selularnya di Jakarta, Kamis (17/11).
"Pembubaran Dewan Buku itu menurut kami (Kemdikbud) sama sekali tidak masalah. Bahkan saya kira itu malah suatu hal yang positif. Karena keberadaan DBN merupakan lembaga nonstruktural. Jadi memang bukan lembaga yang berada di bawah Kemendikbud," ungkapnya.
Dijelaskannya pula, selama ini DBN dalam menjalankan fungsinya justru seringkali melangkahi Kemendikbud. Akibatnya, DBN dinilai tak sejalan dengan Kemdikbud.
"Keberadaan DPN sebenarnya bukan masalah. Hanya saja, terkadang DBN itu dirasa sering overlap dalam menjalankan fungsinya. Saya sendiri tidak mengerti fungsi dan tujuan didirikannya DPN itu apa," tegas mantan Rektor Universitas Andalas, Sumatera Barat ini.
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menilai pembubaran Dewan Buku Nasional (DBN) oleh Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi
BERITA TERKAIT
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru
- Inilah Urgensi Revisi UU Sisdiknas, Ada soal Ranking 60 dari 61 Negara
- Terobosan Kemendikdasmen di 2024: Guru ASN PPPK & PNS Bisa Mengajar di Sekolah Swasta
- Lewat Kegiatan Ini, Para Mahasiswa Dibekali Wawasan Tentang Kepabeanan dan Cukai