Kemendikbud Serahkan Distribusi KIP ke Sekolah
jpnn.com - JPNN.com--Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengubah mekanisme distribusi Kartu Indonesia Pintar (KIP). Jika pada 2016, distribusi KIP dilakukan kepala desa, tahun ini di bawah kendali sekolah.
Perubahan ini menurut Mendikbud Muhadjir Effendy, untuk efisiensi waktu. "Kalau tahun sebelumnya kan melalui desa. Permasalahannya kemarin, kita tidak memiliki hubungan birokrasi dengan desa. Jadi rentang kendali menjadi lebih panjang," tuturnya di Jakarta, Jumat (6/1).
Itu sebabnya Muhadjir meminta pihak sekolah mengajak anak-anak di sekitar lingkungannya untuk kembali ke kelas. Apalagi, distribusi KIP akan dilakukan pihak sekolah langsung ke peserta didiknya.
Ditambahkan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Kemendikbud, Hamid Muhammad, pihaknya akan tetap menggunakan basis data terpadu yang kemudian dicek silang dengan daftar pokok pendidikan (dapodik) dalam penyaluran KIP.
Tahun ini, Kemendikbud menargetkan akan menyalurkan sekitar 16,4 juta KIP.
JPNN.com--Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengubah mekanisme distribusi Kartu Indonesia Pintar (KIP). Jika pada 2016, distribusi
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Ini yang Akan Dilakukan Muhadjir Effendy Setelah Tak Jadi Menteri
- Inovasi Kemandirian Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat untuk Deteksi Penyakit Infeksi
- Dana Padanan Kedaireka Dukung Inovasi Kendaraan Listrik Demi Kemandirian Bangsa
- Lewat Program 2 Ini, Ribuan Siswa di Papua dan 3T Bisa Lanjutkan Pendidikan Berkualitas
- Kemendikbudistek Wujudkan Mimpi Anak Indonesia Lewat Beragam Program Beasiswa
- Peningkatan Kesejahteraan dan Kompetensi Guru Menjadi Pilar Penting Merdeka Belajar