Kemendikbud Stop Subsidi RSBI
Kamis, 26 Juli 2012 – 06:50 WIB
JAKARTA - Secara bertahap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bakal menghentikan subsidi untuk sekolah berlabel Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI). Kemendikbud menilai subsidi tersebut kecil dan tidak berdampak apa-apa. Menurut Suyanto, subsidi tadi cukup kecil nilainya. Sehingga kalaupun nanti dihentikan, tidak akan berpengaruh pada biaya pendidikan atau unit cost yang dibebankan kepada siswa. Penghentian subsidi ini sekaligus untuk merangsang pemerintah daerah supaya lebih ikut memperhatikan pendanaan RSBI.
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar (Dirjen Dikdas) Kemendikbud Suyanto kemarin (25/7) menuturkan, dari tahun ke tahun, subsidi yang dikucurkan kepada RSBI mulai menyusut. "Akhirnya memang kita hapus. Subsidi ini sebenarnya hanya reward karena telah berstatus RSBI," kata dia.
Ketika program RSBI mulai dijalankan 2006 lalu, subsidi yang diberikan pemerintah kepada setiap sekolah berkisar antara Rp 400 juta hingga Rp 500 juta per tahun. Tetapi lambat laun jumlahnya dipangkas. Tahun ini subsidi yang diberikan Kemendikbud kepada RSBI rata-rata Rp 250 juta per sekolah.
Baca Juga:
JAKARTA - Secara bertahap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bakal menghentikan subsidi untuk sekolah berlabel Rintisan Sekolah
BERITA TERKAIT
- Unika Atma Jaya Resmikan School of Bioscience, Technology, and Innovation
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya