Kemendikbud Stop UKG Di Lokasi yang Ngadat
Syawal Gultom: Guru Peserta UKG Tidak Perlu Datang ke TUK yang Macet
Jumat, 03 Agustus 2012 – 05:08 WIB
Gultom menandaskan, penghentian UKG tadi hanya dilakukan di TUK yang selama ini rewel, macet, atau mogok. Sedangkan untuk TUK yang masih lancar, proses UKG dijalankan terus sesuai jadwal. "Kita harus fair. Jangan dilihat yang macetnya saja, karena banyak juga yang lancar," ucapnya.
Dia lantas menuturkan, diantara provinsi yang hampir 100 persen UKG-nya berjalan lancar adalah di Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan. "Ada juga yang lancar di beberapa provinsi di pulau Sulawesi," tandasnya. Selain itu banyak juga provinsi yang tingkat kelancaran UKG-nya berkisar 90 persen.
Gultom menegaskan jika penyebab kacaunya UKG ini ada dua faktor. Pertama adalah urusan teknis terkait kemampuan jaringan internet sebagai lalu lintas soal dan jawaban dari guru peserta UKG.
Seperti diketahui saat guru mulai mengerjakan UKG, dia akan menerima soal secara bertahap langsung dari server induk di Kemendikbud. Begitu pula ketika menjawab, jawaban guru langsung dikirim ke server induk di Kemendikbud. Banyaknya lalu lintas soal dan jawaban di waktu yang hampir bersamaan inilah yang tidak diantisipasi sebelumnya, sehingga UKG berjalan kacau.
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akhirnya kuwalahan dengan banyaknya lokasi uji kompetensi guru (UKG) yang macet. Mereka
BERITA TERKAIT
- Inilah Kebijakan Terbaru terkait Guru PPPK, Tinggal Menunggu Surat Resmi
- Bandingkan Sikap Prabowo dan Gibran soal PPDB Zonasi
- Mendikdasmen Abdul Mu’ti Memberi Sinyal Kuat Perubahan, FSGI Bereaksi
- Luo Yuan Yuan jadi Mahasiswa Asing Pertama Raih Doktor di Untar dengan IPK Sempurna
- Guru ASN PPPK & Honorer Tendik Minta Kenaikan Gaji Merata, Ingatkan Janji Prabowo
- Komitmen Cambridge English Tingkatkan Pembelajaran Bahasa Inggris di Indonesia