Kemendikbud Tambah Kuota Guru Sertifikasi di Sumut
Senin, 13 Februari 2012 – 11:16 WIB

Kemendikbud Tambah Kuota Guru Sertifikasi di Sumut
MEDAN-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional (Kemendikbudnas) akan menambah kuota guru di Sumut sebanyak 465 guru untuk mengikuti sertifikasi 2012. Jumlah tersebut merupakan guru yang tidak lulus pada pelaksanaan sertifikasi guru di tahun 2011.
Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sumut menyatakan, jumlah 465 itu menjangkau guru-guru yang berada di Tapanuli Selatan, Padangsidempuan, Mandailing Natal, Pakpak Bharat, Gunung Sitoli dan Pematang Siantar. Dengan penambahan ini maka jumlah guru yang tidak lulus tahun 2011 yang diikutkan kembali pada pelaksanaan tahun ini sebanyak 1.364 orang.
Baca Juga:
Hal ini disampaikan Kepala LPMP Bambang Winarji disela-sela kegiatan rapat koordinasi Uji Kompetensi Guru yang berlangsung, kemarin. "Kuota Sumut pada 2012 sebanyak 23.425, namun yang sesuai berkasnya 22.824 guru. Ditambah dengan 1.364 yang tidak lulus tahun lalu sehingga totalnya mencapai 24.188 orang," ucapnya
Masih menurut Bambang, alasan diikutkan kembali bagi para guru yang tidak lulus sebelumnya ini, karena faktor usia, dan masa kerja sudah diatas 30 tahun. Bahkan, masih banyak diantaranya yang sudah memasuki masa pensiun.
MEDAN-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional (Kemendikbudnas) akan menambah kuota guru di Sumut sebanyak 465 guru untuk mengikuti sertifikasi
BERITA TERKAIT
- Pesan Kepala BPKH kepada Wisudawan UI: Jadilah Pribadi yang Impactful
- Kemendikdasmen: Tes Kemampuan Akademik Berlaku Tahun Ini untuk Kelas 12 SMA/SMK
- Universitas Bakrie Kukuhkan Prof. Dr. Siti Rohajawati Jadi Guru Besar di Bidang Knowledge Management
- Kerja Sama Universitas Indonesia dan Nusameta Demi Siapkan Keterampilan Digital
- Ada Seleksi PPPK 2024, Bukan Berarti Jumlah Guru Bertambah
- Lestari Moerdijat Tekankan Transparansi Penyaluran Beasiswa PIP Harus Dikedepankan