Kemendikbud Tarik LKS Hina Gus Dur
Sabtu, 15 Desember 2012 – 06:30 WIB
Tidak ingin polemik LKS ini meluas, Kemendikbud langsung mengambil langkah tegas. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud Chairil Anwar Notodiputro mengatakan LKS ini ditarik dari peredaran.
"Selain menarik dari peredaran, kami juga meminta maaf atas kejadian ini," katanya, Jumat (14/12). Untuk penggantian LKS berikutnya menjadi tanggung jawab penerbit dan pemerintah. Intinya siswa tidak boleh dirugikan.
Pejabat dari Pulau Madura itu mengatakan, ketika konten LKS itu masuk untuk diteliti dia belum menjabat sebagai kepala Balitbang Kemendikbud. Tapi dia bukan berarti akan lepas tangan begitu saja.
Chairil menjelaskan jika ketentuan untuk penilaian konten LKS ada di Badan Standarasasi Nasional Pendidikan (BSNP). "Tapi saya pikir kita tidak perlu mencari siapa yang salah," ujarnya.
JAKARTA - Kasus Lembar Kerja Siswa (LKS) yang disebut melecehkan mantan presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), akhirnya direspon pemerintah. Kementerian
BERITA TERKAIT
- Dukung Program Pemerintah, Polres Bolmong Bagikan Makanan Gratis kepada Siswa SD
- Menurut Ketum PGRI, Banyak Banget Tantangan Guru Masa Kini
- Menkeu Bilang Tugas Guru Sangat Berat, Mendikdasmen Bicara Sertifikasi PNS, PPPK, Honorer
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian