Kemendikbud Tolak Usulan UKG Model Sampling
Tahun Depan Mulai Jalankan Pengukuran Kinerja Guru
Selasa, 23 Oktober 2012 – 06:41 WIB
JAKARTA - Di tengah masih munculnya kelemahan dalam uji kompetensi guru (UKG) gelombang dua, muncul wacana ujian ini cukup digelar secara sampling saja. Meski diapresiasi, namun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menolak usulan tersebut. "Jika UKG-nya sampling, apakah mau tunjangannya (tunjangan profesi pendidik, red) juga sampling saja. Tentu tidak kan," tutur mantan rektor ITS itu dengan nada bercanda.
"Saya dengar hari ini (kemarin, red) ada pihak yang mengusulkan UKG tidak perlu untuk semua guru. Cukup sampling saja," ujar Mendikbud Mohammad Nuh. Dia menuturkan ujian sampling itu ada tempatnya tersendiri. Nuh mengatakan jika sifat UKG adalah ujian personal sehingga tidak bisa dijalankan dengan ujian model sampling.
Sebaliknya, ujian sampling ini bisa dilakukan untuk mengukur sesuatu dalam tingkat populasi saja. Sedangkan UKG itu digunakan untuk mengukur atau mengetahui kualitas guru secara riil seperti model sensus penduduk.
Baca Juga:
JAKARTA - Di tengah masih munculnya kelemahan dalam uji kompetensi guru (UKG) gelombang dua, muncul wacana ujian ini cukup digelar secara sampling
BERITA TERKAIT
- Sandang Gelar LL.M dari Kampus Top, Fidela Gracia: Terima Kasih President University
- Memutus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan, BSI Maslahat Gandeng Ganesha Operation
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak