Kemendikbudristek & Abbott Perangi Malnutrisi Anak di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)! dan Abbott, perusahaan industri kesehatan global
berkolaborasi memerangi malnutrisi anak di Indonesia. Sebagai bagian dari kolaborasi, Abbott dan Kemendikbudristek baru-baru ini menyelenggarakan program pendidikan di TK Islam Bunayya.
Program ini memberikan informasi dan sumber daya terhadap keluarga dan anggota komunitas, menyediakan pemeriksaan di tempat untuk membantu mengidentifikasi malnutrisi dan membantu mendorong pertumbuhan holistik kepada anak.
"Saat ini, terdapat sekitar 148 juta balita di seluruh dunia yang mengidap stunting, dan 6.3 juta di antaranya berada di Indonesia, " kata Dr. Prawira Winata, Head of Nutrition Medical Affairs at Abbott in Indonesia, dalam keterangannya, Jumat (23/8).
Inisiatif dengan Kemendikbudristek
ini, lanjutnya, akan membantu menyediakan sarana dan dukungan kepada para orang tua untuk mengidentifikasi malnutrisi sejak dini, menangani dan mencegahnya.
Direktur Pendidikan Anak Usia Dini Kemendikbudristek Komalasari menegaskan mengurangi dan mencegah stunting pada anak merupakan prioritas utama di Indonesia. Di samping itu, adanya kebutuhan untuk mengedukasi orang tua dan guru dalam mendukung pertumbuhan anak.
"Kolaborasi antara Abbott dan Kemendikbudristek akan makin memperkuat upaya kami di negara ini dalam mengatasi stunting, " ucapnya.
Kemendikbudristek & Abbott memerangi malnutrisi anak di Indonesia yang masih tinggi
- MASINDO Gelar Diskusi, Soroti Kesadaran Risiko Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI
- Kemendikbudristek Dorong Penerapan Hidup Sehat di Sekolah
- Awas, Konsumsi Jajanan Berlebihan Menyebabkan PTM pada Anak
- Dukung Pencegahan Stunting, Tanya Ners Luncurkan Kelas Basic MPASI
- Literasi Finansial Bisa Diterapkan Melalui Ekstrakurikuler maupun P5