Kemendikbudristek Anugerahkan Penghargaan kepada 5 Tokoh Penghayat Kepercayaan & Masyarakat Adat
jpnn.com, JAKARTA - Kemendikbudristek memberikan penghargaan kepada 27 tokoh pelaku budaya. Lima di antaranya di bidang kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa (TYME) dan masyarakat adat.
Penghargaan kebudayaan bagi tokoh, organisasi, dan lembaga yang berkontribusi dan berdedikasi tinggi di bidang kepercayaan dan masyarakat adat, itu merupakan yang pertama dilakukan.
"Bentuk apresiasi pemerintah bagi mereka yang telah melestarikan nilai-nilai luhur spiritual dan kearifan lokal," kata Direktur Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat Kemendikbudristek Sjamsul HadiRabu (29/12).
Untuk bidang tersebut terdapat 4 kategori penghargaan yang diberikan Kemendikbudristek.
Kategorinya terdiri dari tokoh penghayat kepercayaan, tokoh masyarakat adat, organisasi kepercayaan, dan lembaga adat.
Menurut Sjamsul, berdasarkan hasil verifikasi dan penilaian telah ditetapkan 5 penerima penghargaan.
Untuk kategori tokoh masyarakat adat, yaitu Prof Raudha Thaib (Sumatera Barat) dan Bandi/Apay Janggut (Kalimantan Barat).
Sementara untuk kategori tokoh kepercayaan ialah alm. Sri Pawenang (D.I. Yogyakarta) dan alm. Hertoto Basuki (Semarang), serta untuk kategori organisasi kepercayaan adalah Persatuan Warga Sapta Darma.
Kemendikbudristek untuk kali pertama memberikan penghargaan kepada para tokoh penghayat kepercayaan TYME dan masyarakat adat.
- QNET Raih Kategori Gold di Ajang Indonesia SDGs Award 2024
- 91% Karyawan Puas, Elitery Diakui sebagai Tempat Kerja Terbaik di Indonesia
- Gugur saat Selamatkan Wisatawan, Bripka Anditia Dianugerahi Kenaikan Pangkat
- Selamat, Kanwil Bea Cukai Jateng DIY Terima Penghargaan Insan P4GN dari BNNP Jawa Tengah
- Tragedi Jeju Air: Stasiun Televisi Korea Batalkan Perayaan Akhir Tahun
- Pj Gubernur Kaltim Ingin Potensi Kabupaten Paser Terus Dikembangkan