Kemendikbudristek Bangun Kecintaan Budaya Asli Melalui Recaka Musik Lampung

Kemendikbudristek Bangun Kecintaan Budaya Asli Melalui Recaka Musik Lampung
Kemendikbudristek bakal menggelar program Festival Musik Tradisi Indonesia (FMTI) di di tiga lokasi, yaitu Lampung, Tidore, dan Samarinda. Foto: source for jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bakal menggelar program Festival Musik Tradisi Indonesia (FMTI) di tiga lokasi, yaitu Lampung, Tidore, dan Samarinda.

Gelaran FMTI di Lampung bertajuk Recaka Musik Lampung akan dilaksanakan di Way Halim, Bandar Lampung, 13-14 Juli mendatang.

Acara tersebut bertujuan mendukung penyebarluasan dan pemajuan musik tradisi Lampung agar makin diminati dan dekat dengan masyarakat, khususnya generasi muda, dan terus lestari sebagai warisan budaya Indonesia.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim menyatakan komitmen pemerintah yang selalu berupaya agar musik tradisi terus berkembang dan dapat diterima masyarakat, karena musik tradisi merupakan bagian dari identitas bangsa.

“Kearifan lokal yang terkandung dalam musik tradisi menyimpan pengetahuan yang masih relevan sampai saat ini, sehingga penting bagi kita semua untuk melestarikan dan mengembangkan musik tradisi,” kata Nadiem dalam keterangannya yang dikutip JPNN.com, Senin (8/7).

Sementara itu, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid menyebutkan sejumlah FMTI yang telah dilaksanakan oleh pemerintah, termasuk Recaka Musik Lampung, merupakan bentuk penguatan jati diri bangsa.

Menurutnya, acara itu adalah implementasi dari pemajuan kebudayaan yang harus dijaga kesinambungannya ke depan untuk kepentingan generasi penerus dan pelaku budaya.

Hilmar memyebutkan dengan festival seperti ini maka ekosistem musik tradisi akan makin kokoh, dan lebih diterima oleh masyarakat.

Kemendikbudristek bakal menggelar program Festival Musik Tradisi Indonesia (FMTI) di tiga lokasi, yaitu Lampung, Tidore, dan Samarinda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News