Kemendikbudristek dan Kementerian ESDM Luncurkan Program Baru untuk Mahasiswa

Dirjen Nizam juga berharap program microcredentials digunakan para mahasiswa sebaik mungkin.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik juga diharapkan bisa membantu mahasiswa mengembangkan energi terbarukan baik pada microhydro, biomassa, dan panel tenaga surya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Dadan Kusdiana mengatakan saat ini minat terhadap penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap makin meningkat.
Tercatat sudah sekitar 4000 pengguna. Jumlah ini meningkat dibandingkan 2018 yang hanya berkisar 200 pengguna dikarenakan harganya yang makin kompetitif dan biaya investasinya turun 80 persen selama satu dekade terakhir.
"Gerilya lahir untuk mempercepat energi terbarukan oleh mahasiswa. Transisi energi dan target ambisius EBT untuk mendukung Paris agreement, Indonesia memiliki potensi 200 gigawatt tenaga surya dan pemanfaatannya di 2020 baru 150 megawatt," kata Dadan. (esy/jpnn)
Kemendikbudristek berkolaborasi dengan Kementerian ESDM dalam program Gerilya agar mahasiswa menguasai energi terbarukan
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Mesya Mohamad
- Cabut Izin Perusahaan Tambang Nikel di Morowali yang Ogah Lakukan Reklamasi
- Kementerian ESDM dan Pertamina Pastikan Pasokan dan Layanan BBM di Palembang Aman
- Menjelang Lebaran, Setjen KESDM Pastikan Pasokan BBM dan LPG Aman di Sumbagsel
- Menjelang Lebaran, Kementerian ESDM & Pertamina Pastikan Pasokan Gas Aman
- Dirut Pertamina Memastikan Kualitas Pertamax RON 92 Sesuai Standar Ditjen Migas
- Kementerian ESDM Sebut Smelter Ceria Group Membanggakan, Begini Penjelasannya