Kemendikbudristek Distribusikan 3,2 Juta Buku Bacaan TK & SD ke Daerah 3T
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) mendistribusikan buku bacaan sebanyak 3.200.744 eksemplar.
Sebagai bagian dari Gerakan Literasi Nasional (GLN), buku tersebut diperuntukkan bagi peserta didik di lima provinsi dengan tingkat literasi rendah yang berada di pulau wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Sasarannya pelajar pendidikan anak usia dini (PAUD) dan sekolah dasar (SD) di wilayah 3T, regional dua, lima provinsi yang berada di Kalimantan dan Sulawesi.
Kelima provinsi yang akan menerima paket buku program GLN tersebut ialah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.
Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Kemendikbudristek, Muh. Abdul Khak mengatakan pencetakan dan pendistribusian buku merupakan wujud komitmen kementerian dalam mendukung GLN.
"Anak-anak Indonesia tingkat literasinya masih sangat rendah karena akses pengiriman buku yang masih sulit."
"Oleh karena itu, pengiriman ini dikhususkan ke daerah 3T di 81 kota dan kabupaten dengan hasil Asesmen Nasional rendah,” kata Abdul Khak di Kudus, Jawa Tengah, Selasa (12/7).
Dijelaskannya, ketersedian buku-buku sesuai dengan usia akan membantu meningkatkan minat baca anak-anak sehingga bisa dimanfaatkan dan tercipta generasi unggul, cerdas, berkarakter.
Kemendikbudristek mendistribusikan 3,2 juta buku bacaan bagi siswa PAUD dan SD di daerah 3T
- Menkomdigi Meutya Hafid Sapa Guru & Siswa di Daerah 3T, Sampaikan Pesan Prabowo
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI
- PNM Cetak Enterpreneur Muda dari Daerah 3T lewat Madani Entrepreneur Academy 2024
- Kemendikbudristek Dorong Penerapan Hidup Sehat di Sekolah
- Literasi Finansial Bisa Diterapkan Melalui Ekstrakurikuler maupun P5
- Literasi Finansial Dalam Kurikulum Merdeka Penting Diterapkan Sejak Usia Dini