Kemendikbudristek Dorong Kapasitas Komunitas Budaya lewat Kenduri Swarnabhumi 2023
Pelaksanaan Kenduri Swarnabhumi 2023 diinisiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama 12 pemerintah daerah yang dilalui DAS Batanghari yakni Pemerintah Provinis Jambi dan Sumatera Barat, Kabupaten Batanghari, Bungo, Dharmasraya, Kerinci, Merangin, Muaro Jambi, Sarolangung, Tebo, Tanjung Jabung Barat, serta Kota Jambi.
Selain ingin mendorong keterhubungan manusia, sungai, dan budaya untuk keberlangsungan warisan tradisi, Kenduri Swarnabhumi 2023 juga memberi kesempatan ruang kreasi para pegiat maupun komunitas seni lokal menampilkan karyanya.
Abdi dari Sebrang Art Community, sebuah komunitas seni budaya di Jambi, menyambut baik terlaksananya kembali Kenduri Swanrnabhumi di daerahnya.
Menurut Abdi, selama ini masyarakat Jambi dan sekitarnya yang berada di sepanjang DAS Batanghari memang menganggap sungai memiliki nilai penting untuk peradaban dan kehidupan masyarakat.
Ketika festival seperti ini diselenggarakan, Abdi merasa makin mengetahui dan memahami bahwa ternyata Sungai Batanghari berperan besar membuka ruang kreasi karya seni budaya kepada pegiat seperti dirinya.
“Dengan Kenduri Swarnabhumi 2023 makin mengerti bila karya kebudayaan amat erat hubungannya dengan sungai,” ujar Abdi.(mcr10/jpnn)
Kemendikbudristek menyatakan Kenduri Swarnabhumi 2023 merupakan salah satu cara pemerintah mendorong pelaku budaya lokal.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya
- Menbud Fadli Zon Dorong Kolaborasi Agar Budaya Indonesia Mendunia
- Menkomdigi Ajak Seluruh Elemen Bangsa Promosikan Bhinneka Tunggal Ika ke Dunia
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- WBI Foundation Rayakan 3 Tahun Perjalanan dengan Menggelar Pesta Budaya
- Pameran AKI 2024 jadi Ajang Mengenalkan Seni Budaya Nusantara