Kemendikbudristek Dorong Penguatan Nilai-Nilai Budaya Spiritual Masyarakat
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat (KMA), menggelar serangkaian kegiatan penguatan nilai-nilai budaya spiritual masyarakat berbasis praktik.
Hal ini agar lebih mudah dipahami dan menjadi pegangan hidup masyarakat berlandaskan kearifan lokal.
Kegiatan yang dimulai Maret hingga September ini bakal digelar di 17 desa kawasan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.
Selain membawa manfaat bagi warga desa, kegiatan ini diharapkan menjadi contoh bagi instansi pemerintah dalam pengambilan kebijakan.
"Ini melanjutkan sukses tahun lalu, yakni penggalian dan penemuan kembali potensi budaya spiritual di desa-desa kawasan Borobudur," kata Direktur KMA Sjamsul Hadi, Rabu (2/3).
Salah satu kegiatan yang sudah digelar melalui Lokakarya Pemajuan Budaya Spiritual dan Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional (PROT) yang berlangsung di Kawasan Borobudur, Balkondes Ngargogondo, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (2/3).
Selain Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat (KMA), juga turut serta Direktorat Jenderal Kebudayaan, bersama Eksotika Desa.
Adapun topik yang diangkat dalam kegiatan pembelajaran ini merupakan bagian dari objek pemajuan kebudayaan, seperti spiritual food heritage, kesenian rakyat, serta permainan rakyat dan olahraga tradisional.
Kemendikbudristek mendorong penguatan nilai-nilai budaya spiritual masyarakat berbasis praktik.
- LCCM 2024 Digelar, Fadli Zon Soroti Pentingnya Museum sebagai Pusat Edukasi Budaya
- PKS Gelar Ngobrol Santai Seputar Budaya Bersama Para Seniman
- Kapolda Lampung Perkaya Kurikulum SPN dengan Materi Budaya dan Pertanian
- Pasangan ASIH Ingin Jadikan Seni dan Budaya Sebagai Sarana Sejahterakan Warga Jabar
- Dorong Pelestarian Musik Tanah Air, Lini Siap Dokumentasikan Irama Nusantara
- Muda Berbudaya Festival, Usung Semangat Kebaruan Sumpah Pemuda & Perubahan Zaman