Kemendikbudristek Dukung Pelestarian Adat KCBN Muaro Jambi lewat Kenduri Swarnabhumi
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama pemerintah daerah mendukung pelestrian adat dan kearifan lokal Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muaro Jambi.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid mengatakan pelestarian itu dilakukan salah satunya melalui rangkaian Kenduri Swarnabhumi yang terus berlanjut di daerah-daerah dilalui aliran Sungai Batanghari.
Adapun Kabupaten Muaro Jambi menjadi wilayah pelaksana dari 14 festival budaya yang berlangsung.
Menurutnya, Kemendikbudristek ingin mengingatkan kembali kepada masyarakat tentang sejarah dan peradaban kebudayaan yang pernah ada di sekitar KCBN Muaro Jambi sehingga dapat dikenal lebih luas.
Salah satunya cara itu dilakukan melalui Festival Renjana Swarnadwipa 2022.
"Ini juga diharapkan segala kearifan lokal masyarakat Jambi dan sekitarnya yang diwariskan leluhur dapat membuncah diketahui lebih banyak lagi," ungkap Hilmar.
Dia menegaskan berbagai kearifan lokal di sekitar Muaro Jambi tidak dapat dilepaskan dari alam dan lingkungannya.
Menurutnya, keberadaan Sungai Batanghari yang membentuk peradaban masyarakat akuatik Melayu sehingga begitu kelestarian alam harus terus dijaga agar kebudayaan tetap hidup.
Kemendikbudristek bersama pemerintah daerah mendukung pelestrian adat dan adat Muaro Jambi
- Talent Hub 2024, Wadah Regenerasi Talenta Seni Budaya
- Sidang Adat di Balai Panjang Tanah Periuk Jambi Selalu Terjaga hingga Kini
- Menteri Budaya Ungkap Peran Penting Para Maestro untuk Kebudayaan
- Siti Fauziah Ungkap Misi Penting Pimpinan MPR Bertemu Sri Sultan Hamengku Buwono X
- Ahlulbait Indonesia Gelar Muktamar IV, Dorong Perkuat Budaya dan Satukan Umat
- PKN 2024 Sukses, Sarinah Siapkan Panggung Karya Nusantara Skala Besar