Kemendikbudristek Dukung Produksi Film Layar Lebar Siswa SMK
Pengambilan gambar akan dilakukan di wilayah Malang dengan melibatkan sejumlah pemain yang tidak hanya berasal dari siswa SMK, tetapi juga dari luar.
Namun, semua produksi film dilakukan sepenuhnya oleh siswa SMK, seperti kameramen, penata kostum, dan sebagainya.
Hal ini merupakan bagian dari pembelajaran berbasis industri (teaching factory) untuk meningkatkan kompetensi keahlian produksi film bagi SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen.
“Anak-anak ketika membuat film juga dianggap melakukan pembelajaran. Di situ anak-anak bisa menjadi kru, pemain, dan lain-lain," ucap Wikan.
Keterlibatan MixPro Management, lanjutnya, sangat baik karena bisa melatih siswa dan guru saat berproduksi di lapangan.
Menurut Dirjen Wikan, pembuatan film layar lebar oleh anak-anak SMK ini, bisa menjadi motivasi besar bagi anak SMK.
SMK sudah tidak bisa lagi dipandang sebelah mata atau menjadi pilihan kedua saat memilih sekolah lanjutan.
SMK adalah pilihan utama yang akan melahirkan manusia-manusia kreatif dan penuh daya saing.
Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto mengungkapkan Pemerintah mendukung produksi film layar lebar oleh siswa SMK
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI
- Kemendikbudristek Dorong Penerapan Hidup Sehat di Sekolah
- Literasi Finansial Bisa Diterapkan Melalui Ekstrakurikuler maupun P5
- Literasi Finansial Dalam Kurikulum Merdeka Penting Diterapkan Sejak Usia Dini
- Satu Dekade, Kemendikbudristek Sebut Pembangunan Pendidikan Makin Berdampak & Bermanfaat