Kemendikbudristek: Dunia Perlu Kebudayaan untuk Hidup Berkelanjutan

Kemendikbudristek: Dunia Perlu Kebudayaan untuk Hidup Berkelanjutan
Direktur Perfilman, Musik, dan Media (PMM) Kemendikbudristek Ahmad Mahendra menjelaskan tema yang akan diangkat Indonesia saat menjadi tuan rumah pertemuan Menteri-Menteri Bidang Kebudayaan negara anggota G20 2022. Foto: dok Kemendikbudristek

Koordinator G20 Bidang Kebudayaan 2022, Ananto Kusuma Seta menyampaikan G20 bukan sekadar perhelatan Menteri Kebudayaan dari dua puluh negara.

“Ada misi budaya dan melalui pertunjukan dalam rangkaian G20, Indonesia menunjukkan bahwa kita adalah negara yang kaya akan budaya,” ujar Ananto.

Dia berharap dapat mendorong negara-negara peserta G20 untuk kembali ke tradisi mulia yang diajarkan oleh nenek moyang kita yang telah teruji ratusan bahkan ribuan tahun lalu.

“Inilah yang akan kita jadikan topik dalam G20 kali ini, yaitu budaya untuk hidup berkelanjutan (culture for sustainable living),” imbuh Ananto.

Koordinator Umum Indonesiana TV Heni Wiradimaja mengatakan melalui Indonesiana TV masyarakat bisa menyaksikan beragam pertunjukan dan rangkaian acara G20.

“Kami sudah mulai menayangkan sejak 6 September lalu, setiap pukul 18.00-22.00 WIB, mulai dari proses latihan dalam Indonesia Bertutur serta menyuguhkan Candi Borobudur sebagai lokasi penyelenggaraan acara,” ujar Heni. (mcr10/jpnn)

Kemendikbudristek akan membahas lima isu dalam pertemuan Menteri-Menteri Kebudayaan G20, salah satunya adalah peran budaya sebagai pendorong kehidupan


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News