Kemendikbudristek Fasilitasi Ribuan SMK Pusat Keunggulan, Ini Perinciannya
jpnn.com, JAKARTA - Kemendikbudristek telah memfasilitasi ribuan SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah memfasilitasi 1.402 SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Proporsi dari jumlah tersebut, sebanyak 1.029 SMK PK memperoleh bantuan dari pemerintah melalui skema Matching Fund dan sebanyak 373 SMK PK mendapat hibah dari industri atau melalui skema pemadanan.
"Tahun pertama ini, ketika kami menunjukkan SMK PK, ada 349 dunia usaha dan dunia industri (DUDI) telah bersinergi dengan satuan pendidikan di daerah dengan investasi sebesar Rp 439 miliar,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Vokasi), Kiki Yuliati dalam webinar tentang implementasi pelaksanaan kolaborasi antara satuan pendidikan vokasi dengan industri melalui program SMK PK dengan Skema Pemadanan dan Matching Fund, Kamis (17/11).
Tidak hanya industri-industri besar, tambah Kiki, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pun turut mengambil bagian dari kolaborasi tersebut.
Oleh karena itu, Kiki menerangkan pemerintah akan terus berkomitmen mengembangkan ekosistem pendidikan vokasi. Salah satunya melalui program SMK PK Skema Pemadanan dan Matching Fund.
"Ini akan terus kami lakukan guna mengelaborasikan sektor pendidikan dengan industri agar menghasilkan SDM unggul, tangguh, dan relevan dengan kebutuhan industri,” ujar Kiki.
Hal ini telah sejalan dengan instruksi Presiden yang dituangkan dalam Peraturan Presiden tentang Implementasi Pendidikan Vokasi.
Kemendikbudristek telah memfasilitasi ribuan SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) yang tersebar di seluruh Indonesia.
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI
- Kemendikbudristek Dorong Penerapan Hidup Sehat di Sekolah
- Literasi Finansial Bisa Diterapkan Melalui Ekstrakurikuler maupun P5
- Literasi Finansial Dalam Kurikulum Merdeka Penting Diterapkan Sejak Usia Dini
- Satu Dekade, Kemendikbudristek Sebut Pembangunan Pendidikan Makin Berdampak & Bermanfaat