Kemendikbudristek Gandeng Prancis untuk Perkuat SMK Pusat Keunggulan

Kemendikbudristek Gandeng Prancis untuk Perkuat SMK Pusat Keunggulan
Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti pada acara Selebrasi Kerja Sama Indonesia-Prancis, di Cikarang, Jawa Barat, Kamis (2/6). Foto Humas Kemendikbudristek

“Kerja sama yang dibangun ini merupakan bentuk diplomasi kedua negara," ujarnya.

Dia menambahkan, poin-poin kerja sama harus bersifat mutual-benefit atau saling menguntungkan. Jika sudah link and match, Suharti yakin vokasi di Indonesia mampu memberikan sumbangsih pada pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan daya saing di kancah global.

Dia juga optimistis program link and match yang diprakarsai kedua belah pihak mampu mengkatalisis revitalisasi SMK. Dimulai dari perencanaan melalui sinkronisasi kurikulum, pemenuhan peralatan, penyediaan ruang praktik, guru tamu, optimalisasi magang kerja, uji sertifikasi berstandar industri, hingga pada penerimaan tamatan.

“Koordinasi dan kolaborasi antara SMK, pemerintah pusat, pemerintah daerah, industri, Pemerintah Prancis, dan orang tua murid yang solid menjadi solusi mengatasi tantangan kebutuhan tenaga kerja di masa kini dan masa depan, serta bagi lulusan yang akan menjadi wirausahawan,” imbuh Suharti.

Senada dengan Suharti, Direktur SMK Wardani Sugiyanto mengatakan, program ini telah sejalan dan merupakan akselerator dari revitalisasi vokasi yang digagas Presiden Joko Widodo.

Melalui SMK PK, kata Wardani, kemitraan antara industri dengan SMK bisa diimplementasikan melalui sejumlah skema. Seperti dalam implementasi program CSR, penyediaan SDM melalui manajemen talenta dan juga lini produksi.

“Melalui program kerja sama antara Indonesia dengan Prancis, SMK sebagai sasaran program dapat menjadi percontohan dan memberikan sumbangsih bagi SMK lain untuk segera melakukan langkah-langkah strategis mencapai keselarasan dengan industri. Sehingga, pada akhirnya mampu menjawab tantangan kebekerjaan dari seluruh SMK di Indonesia,” terang Wardani. 

Duta Besar Prancis untuk Indonesia Olivier Chambard menyatakan kerja sama tersebut merupakan kolaborasi publik-swasta yang komprehensif di sektor pendidikan. Mulai dari pembangunan pusat keunggulan, pembaruan kurikulum pendidikan, penyediaan fasilitas peralatan, dan teknologi terbaru.

Kemendikbudristek menggandeng Pemerintah Prancis dalam memperkuat SMK pusat keunggulan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News