Kemendikbudristek Geber SMK Digital Bootcamp, 600 Guru & Siswa Terlibat
Harapannya para lulusan SMK yang akan memiliki mindset digital dan penuh semangat inovasi dalam membuat start up maupun usaha lainnya yang berangkat dari keresahan dan permasalahan sosial di sekitar.
“Kami berharap kegiatan SMK Digital Bootcamp ini mampu meningkatkan hard skills maupun soft skills peserta didik serta guru dalam hal kompetensi digital yang nantinya mampu menjadikan lulusan SMK diserap dan diapresiasi tinggi oleh dunia kerja,” kata Direktur Wardani.
Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri, Kementerian Perindustrian Restu Yuni mengatakan industri merupakan sektor sangat penting di Indonesia yang memberikan kontribusi secara signifikan. Namun, kenyataannya SDM Industri belum mampu memenuhi kebutuhan industri dan hanya bisa memenuhi 20 persen dari jumlah yang dibutuhkan.
“Oleh karena itu, lembaga pendidikan dan kementerian harus mampu menyiapkan siswa-siswi SMK untuk mampu mengisi SDM Industri,” kata Restu Yuni.
Acara SMK Digital Bootcamp berlangsung selama empat hari, yakni sejak 6 hingga 9 Desember 2022. Rangkaian acara yang diselenggarakan Direktorat SMK tersebut dilakukan secara tatap muka dengan melibatkan 600 peserta yang terdiri atas 272 guru dan 328 siswa dari 207 sekolah. (esy/jpnn)
Kemendikbudristek menggelar SMK Digital Bootcamp yang diikuti 600 guru dan siswa dari 207 sekolah
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Mesyia Muhammad
- Gaming Symposium Jadi Wadah SMK Berkolaborasi Pelaku Industri Gim
- Bangkitkan Ekosistem Gim Lokal, Kemenekraf Gandeng Polandia
- Angka Pengangguran Capai 7,2 Juta, Paling Banyak SMK
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- Dukung Kemajuan Pendidikan Vokasi, TBIG Tingkatkan Kompetensi Guru SMK
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI