Kemendikbudristek & Gondrong Gunarto Gelar 'Slendhang Biru, Tak Pernah Usai'
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berkolaborasi bersama Gondrong Gunarto menggelar konser ‘Sléndhang Biru Tak Pernah Usai’ di Benteng Pendhem Van Den Bosch, Kabupaten Ngawi, Jawa Tengah, pada Sabtu (9/9).
Selain untuk menghargai dan membumikan kembali karya-karya Ki Nartosabdho, konser ini juga untuk melestarikan dan mengembangkan karya-karya agung gending Karawitan Jawa di kalangan masyarakat.
"Sehingga bisa lebih luas dan lintas generasi agar bisa dinikmati oleh berbagai kalangan," ujar Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra.
Dia menuturkan konser ini menjadi wadah yang sangat baik dalam menarasikan kembali karya-karya seniman terdahulu, salah satunya karya Ki Nartosabdho.
Menurutnya, konser ini menjadi bukti bagaimana generasi masa kini berupaya untuk terus mengingat dan memelihara karya-karya seniman terdahulu termasuk karya musik, yang kemudian diaransemen ulang dengan cara, gaya, serta pendekatan masa kini seperti yang dilakukan oleh Gondrong Gunarto.
"Kami (Kemendikbudristek, red) akan terus mendukung berbagai upaya tersebut dalam menjaga kelestarian kesenian maupun kebudayaan Indonesia,” ujar Mahendra.
Sang komposer, Gondrong Gunarto, menyampaikan pihaknya mencoba menawarkan sesuatu yang baru bagi generasi muda Indonesia. “Dengan suka cita kami menyambut teman-teman yang hadir malam ini lewat gendhing-gendhing karya Ki Nartosabdho dalam balutan musik kekinian,” ungkapnya.
Gondrong Gunarto adalah seorang komposer gamelan yang memadukan klasik musik gamelan dan musik pop modern dengan tetap mempertahankan sisi tradisional gamelan.
Kemendikbudristek berkolaborasi bersama Gondrong Gunarto menggelar konser ‘Sléndhang Biru Tak Pernah Usai’ di Benteng Pendhem Van Den Bosch, Kabupaten Ngawi
- Pakar Bahas Dampak Soft Power Tiongkok dalam Pendidikan dan Budaya di Indonesia
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- LCCM 2024 Digelar, Fadli Zon Soroti Pentingnya Museum sebagai Pusat Edukasi Budaya
- PKS Gelar Ngobrol Santai Seputar Budaya Bersama Para Seniman
- Kapolda Lampung Perkaya Kurikulum SPN dengan Materi Budaya dan Pertanian
- Pasangan ASIH Ingin Jadikan Seni dan Budaya Sebagai Sarana Sejahterakan Warga Jabar