Kemendikbudristek: Jika Diarahkan, Hobi Game Online Bisa Meningkatkan Kemampuan Coding
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melakukan penguatan numerasi siswa sekolah dasar sejalan dengan semangat program Merdeka Belajar.
Merujuk hasil PISA 2018, skor matematika siswa Indonesia mencapai 379, jauh dari skor rata-rata OECD 487.
Hal sama untuk sains dengan skor rata-rata murid Indonesia yakni 389, sedangkan skor rata-rata OECD 489.
Untuk mendorong agar mata pelajaran STEM (Sains, Technology, Engineering dan Mathematics) digemari siswa, maka salah satu solusinya perlu dibuat agar pelajaran itu menyenangkan sehingga mudah diterima oleh para siswa.
“Misalnya, matematika perlu diajarkan dengan menarik dan menyenangkan, sehingga anak-anak senang,” kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek Asep Sukmayadi, Sabtu (10/7).
Kondisinya menurut dia berbeda ketika anak memang berbakat di bidang matematika, sehingga tidak perlu diajari dan bisa belajar mandiri.
Namun, orang tua tetap perlu ikut bekerja sama dengan guru untuk menentukan model pembelajaran yang paling cocok dengan anak.
"Kalau metodenya cocok, anak akan cinta pada matematika atau numerasi," ujarnya dalam talk show Meningkatkan Kemampuan Numerasi Pelajar Sekolah Dasar yang diselenggarakan Mentari Group di Jakarta.
Kegemaran anak terhadap game online bila diarahkan akan meningkatkan kemampuan terhadap coding sehingga tidak perlu dikhawatirkan.
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- Siswa SMP Cahaya Rancamaya Raih Emas di Singapore Math Challenge 2024
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI
- Kemendikbudristek Dorong Penerapan Hidup Sehat di Sekolah
- Literasi Finansial Bisa Diterapkan Melalui Ekstrakurikuler maupun P5
- Literasi Finansial Dalam Kurikulum Merdeka Penting Diterapkan Sejak Usia Dini