Kemendikbudristek & Kementerian ESDM Memperkuat Peran Perguruan Tinggi di Bidang Energi
Pembelajaran berbasis projek (project-based learning) yang dimiliki jenjang diploma empat (D4) di program ini, kata Wikan, merupakan pilihan tepat dalam melahirkan talenta terbaik yang mampu bekerja, berwirausaha, kreatif, dan inovasi.
“Jalur penerimaan mahasiswa untuk program D4 konsentrasi energi terbarukan nantinya bisa melalui jalur alih jenjang dan jalur mandiri di masing-masing Politeknik terpilih mulai Maret tahun ini,” tambah Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Kemendikbudristek Beny Bandanadjaja.
Pihak SECO mengalokasikan bantuan dana sebesar Rp 5 miliar untuk pelaksanaan program yang dimulai 2022 - 2025.
Program ini untuk pengembangan pendidikan tinggi vokasi khususnya bidang energi terbarukan solar, hidro, dan energi gabungan atau hibrida (hybrid) di Indonesia.
Beberapa politeknik penerima manfaat di lingkup Kemendikbudristek, yaitu Politeknik Negeri Bali (PNB), Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), dan Politeknik Negeri Manado (Polimdo), termasuk untuk Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas di bawah lingkup Kementerian ESDM.
Program ini menargetkan 450 lulusan D4 dengan gelar Sarjana Terapan Teknik Energi Terbarukan, khususnya bidang PLTS dan PLTA. (esy/jpnn)
Kemendikbudristek dan Kementerian ESDM memperkuat peran perguruan tinggi di bidang energi
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mesya Mohamad
- Mahasiswa Desak KPK Periksa Bupati Daerah Ini
- Dompet Dhuafa Sabet Predikat EXCELLENT pada Indonesia Customer Experience & Digital Customer Engagement 2024
- Wujud Komitmen Ketahanan Energi, Pertamina Tambah 31 Titik Baru BBM Satu Harga
- Gelar Perayaan Natal 2024, Untar: Simbol untuk Menciptakan Kebersamaan
- Mahasiswa Binus Kenalkan Prototipe Mobil Listrik Terbaru, Lihat Tuh
- ShopeeFood Checkout Murah jadi Pilihan Favorit Pengguna di Penghujung 2024