Kemendikbudristek: Kenduri Swarnabhumi Merawat Tradisi, Melestarikan Sungai Batanghari

Tahun ini, kata Mahendra, berdasarkan komitmen yang dibuat bersama, makin banyak Pemda yang berpartisipasi meliputi Sijunjung, Dharmasraya, Tebo, Bungo, Kerinci, Sungai Penuh, Merangin, Sarolangun, Batanghari, Muara Jambi, Kota Jambi, dan Tanjung Jabung Barat.
Dia menjelaskan Kenduri Swarnabhumi 2023 berfokus pada tiga kegiatan utama sebagai upaya menghubungkan kembali masyarakat dengan peradaban Sungai Batanghari.
Pertama ialah peningkatan kapasitas masyarakat terutama komunitas budaya dalam berbagai pengetahuan tentang kebudayaan.
Khususnya berkaitan dengan pelestarian lingkungan sungai sebagai upaya pemajuan kebudayaan untuk hidup yang berkelanjutan.
Kedua, pelaksanaan festival daerah yang mengangkat budaya berakar lokal dengan berbagai pengembangan sesuai konteks masing-masing budaya tersebut sebagai identitas masyarakat.
Kemudian yang ketiga pelaksanaan Ekspedisi Batanghari yang akan mengaktivasi daerah pinggiran sungai Batanghari dengan berbagai kegiatan seperti penanaman pohon, penebaran benih ikan, pembersihan sungai.
“Serta diskusi yang akan membahas tindak lanjut upaya pelestarian DAS Batanghari sebagai implementasi lahirnya Piagam Batanghari,” jelas Mahendra. (esy/jpnn)
Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek menyampaikan Kenduri Swarnabhumi bertujuan merawat tradisi dam melestarikan Sungai Batanghari
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Mesyia Muhammad
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI
- Kemendikbudristek Dorong Penerapan Hidup Sehat di Sekolah
- Literasi Finansial Bisa Diterapkan Melalui Ekstrakurikuler maupun P5
- Literasi Finansial Dalam Kurikulum Merdeka Penting Diterapkan Sejak Usia Dini
- Satu Dekade, Kemendikbudristek Sebut Pembangunan Pendidikan Makin Berdampak & Bermanfaat