Kemendikbudristek Meluncurkan Layanan Uji Kompetensi Berbasis Aplikasi ‘Si Kompeten’
![Kemendikbudristek Meluncurkan Layanan Uji Kompetensi Berbasis Aplikasi ‘Si Kompeten’](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/09/05/direktur-jenderal-pendidikan-vokasi-dirjen-diksi-kemendikbud-azg8.jpg)
Peserta uji kompetensi dan yang telah menerima sertifikat kompetensi terdiri dari 26 bidang, yakni, Bahasa Inggris, Penyehatan Tradisional Ramuan Indonesia, Pemasaran Digital, Ekspor Impor, Elektronika.
Kemudian, Master of Ceremony, Membatik, Mengemudi Kendaraan Bermotor, Otomotif Teknik Kendaraan Ringan, Otomotif Teknik Sepeda Motor, Pekarya Kesehatan, Pendidik PAUD, Pengasuh Anak, dan Penyiaran.
Selanjutnya, Perhotelan dan Kapal Pesiar, Pijat Refleksi Indonesia, Pijat Tradisional, Sekretaris, Senam Indonesia, Sinshe, Spa, Tata Boga, Tata Busana, Tata Kecantikan, Tata Rias Pengantin, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Ketua Forum Lembaga Sertifikasi Kompetensi Aji Syamsurijal mendukung ‘Si Kompeten’.
Menurutnya, ini adalah gebrakan luar biasa dalam pelaksanaan uji kompetensi.
Dengan pelaksanaan uji kompetensi yang semakin memudahkan maka LKP dan SMK akan lebih berminat melakukan sertifkasi kompetensi.
"Sertifikat kompetensi ini setara dengan ijazah yang merupakan paket komplet setelah peserta didik vokasi menyelesaikan pembelajarannya," pungkas Aji. (esy/jpnn)
Kemendikbudristek meluncurkan layakan informasi uji kompetensi berbasis aplikasi yang diberi nama ‘Si Kompeten’. Dirjen Diksi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto mengatakan sertifikasi kompetensi sangat berguna bagi lulusan kursus dan pelatihan dalam dunia
Redaktur : Boy
Reporter : Mesya Mohamad
- Soroti Keamanan Data di SatuSehat Mobile, Pengamat: Harus Diperhatikan
- LGI Kenalkan MyGo+, Aplikasi Berbasis Telematika untuk Berkendara Lebih Aman
- Talavera Office Park Raih Sertifikasi Emas untuk Gedung Berkelanjutan
- 36,93% Dijadikan Kawasan Hijau, Kota Baru Parahyangan Raih Sertifikasi Emas Greenship
- Mendikdasmen: Tahun Ini, 806 Ribu Guru Terima Tunjangan Sertifikasi, Langsung ke Rekening
- Pemkot Bandung Larang Aktivitas Cari Koin di Taman, Ini Alasannya