Kemendikbudristek Mempercepat Digitalisasi Pendidikan Lewat Platform Teknologi

Kemendikbudristek Mempercepat Digitalisasi Pendidikan Lewat Platform Teknologi
Guru bisa membangun omunitas belajar dengan guru-guru lain melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang disediakan Kemendikbudristek. Foto: Dokumentasi Kemendikbudristek

Dengan SIPLah, sekolah dapat mengakses berbagai produk dan layanan yang diperlukan untuk kegiatan pendidikan dengan lebih cepat dan mudah.

Platform ini dilengkapi dengan fitur pelaporan yang memudahkan sekolah dalam memantau dan melaporkan pengeluaran, serta memastikan bahwa penggunaan dana sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.

SIPLah bertujuan meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan anggaran sekolah, serta mengurangi potensi penyimpangan dalam proses pengadaan.

Sementara itu, ARKAS juga dirancang untuk memudahkan tenaga kependidikan di sekolah dalam melakukan perencanaan, pencatatan, dan pelaporan penggunaan dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP).

Melalui berbagai pembaruan, ARKAS kini hadir dengan versi ke-4, menyajikan fitur yang lebih praktis, nyaman, dan aman.

Versi terbaru ini mencakup integrasi yang lebih baik dengan SIPLah, tampilan yang lebih intuitif, serta penghitungan pajak yang dilakukan secara otomatis.

Data per Juni 2024 menyebutkan sebanyak 392.709 atau 91,28 persen sekolah aktif menggunakan aplikasi tersebut.

Dalam laporan hasil riset kepuasaan pemangku kepentingan pada tahun 2023 terungkap 80,99 persen pengguna merasa puas dalam menggunakan aplikasi ARKAS dan SIPLah.

Kemendikbudristek terus berkomitmen mempercepat transformasi pendidikan salah satunya melalui pemanfaatan sejumlah platform digital, seperti PMM dan SIPLah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News