Kemendikbudristek Menetapkan 16 Karya Warga Jateng sebagai Warisan Budaya tak Benda

Selain itu, Teater Rakyat Menoreh Cilacap, Payung Juwiring, Putaran Miring Gerabah Melikan dan, Kitab Primbon Haji Syekh Imam Tabbri Sragen.
Eris mengatakan pengusulan karya budaya memeroleh predikat WBtb dilakukan secara berjenjang.
Mulai dari pemerintah kabupaten/kota dengan didukung dokumen atau saksi budaya.
Selain itu, untuk memeroleh gelar itu, sebuah kebudayaan minimal telah membudaya di masyarakat selama 50 tahun. Setelah itu, usulan akan disampaikan ke Kemendikbud RI melalui Disdikbud Provinsi Jateng.
Dengan penetapan ini, upaya pelestarian budaya-budaya tersebut justru harus lebih serius. Mengingat, jika tidak lestari titel WBtb bisa dicabut oleh Kemendikbud RI.
Oleh karena itu, dia meminta warga dan pemerintah setempat serius dalam melestarikan budaya-budaya tersebut.
Setelah ditetapkan sebagai WBTb, budaya tersebut bisa menjadi benchmark atau acuan bagi produk kebudayaan tersebut.
Di masa depan, sangat memungkinkan budaya yang telah ditetapkan secara nasional, diakui oleh Unesco.
Total ada 119 karya budaya asal Jateng yang berpredikat Warisan Budaya tak Benda di Kemendikbudristek
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- ATR/BPN: Hampir Seperlima Tanah di Jateng Belum Jelas Status Hukumnya
- Kementerian PKP Akan Renovasi 500 Rumah Warga Miskin Ekstrem di Jateng
- Kabar Baik soal Penempatan Guru PPPK di Jateng, Semoga Relokasi Disetujui
- Banyak Aduan Penempatan PPPK Guru di Jateng, Ini Solusinya
- Isu Pemekaran Provinsi Menguat, Pemprov Jateng Sebut Tak Ada Urgensinya