Kemendikbudristek Minta Guru Memaksimalkan Platform Merdeka Mengajar
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong para guru memaksimalkan platform Merdeka Mengajar.
Menurut Pelaksana tugas Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Plt. Dirjen GTK) Kemendikbudristek Nunuk Suryani, platform Merdeka Mengajar akan sangat membantu guru dalam meningkatkan kompetensinya.
Dulu, kata dia guru-guru sangat tergantung dengan diklat maupun kegiatan resmi dari pusat untuk belajar.
Kini, keberadaan platform Merdeka Mengajar memampukan guru untuk belajar dan berlatih secara mandiri.
"Jadi, ini menjadi solusi efektif untuk menjembatani tantangan jarak dan waktu,” ungkap Nunuk Suryani di Jakarta, Senin (17/10).
Elsa Nofarita, guru dari Kupang NTT, mengatakan salah satu fitur di dalam platform Merdeka Mengajar yang cukup populer dan sangat dirasakan manfaatnya oleh para guru pengguna adalah ‘Bukti Karya’ karena memungkinkan jutaan guru se-Indonesia dapat saling berhubungan untuk saling menginspirasi.
Hingga saat ini, ungkap Elsa, capaian menu Bukti Karya di platform Merdeka Mengajar sudah mencapai lebih dari 80 ribu karya. Semua karya itu diunggah oleh lebih dari 30 ribu guru dari berbagai provinsi.
"Itu adalah bukti positif semangat Merdeka Belajar sudah benar-benar menjadi gerakan yang menular dan berdampak positif di berbagai daerah di Indonesia.” tambah Nunuk Suryani.
Plt Dirjen GTK Kemendikbudristek Nunuk Suryani meminta para guru untuk memaksimalkan penggunaan platform Merdeka Mengajar
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- Honorer & ASN PPPK Desak Tambahan Gaji 2 Juta untuk Semuanya, Jangan Hanya Guru
- Info BKN soal Masa Sanggah PPPK 2024, Honorer Database BKN Simak ya
- Tambahan Gaji Guru Rp 2 Juta Tidak Merata, Ketua ASN PPPK Protes
- Disdik Biak Sediakan 251 Formasi Guru PPPK, Kamaruddin Berharap Begini
- Guru Pengin Sejahtera? Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut 3 Syarat Utama