Kemendikbudristek Mitigasi Masyarakat Adat yang Terdampak Pandemi Covid-19
Rabu, 16 Februari 2022 – 18:30 WIB
Misalnya, dengan pengetahuan yang memastikan ketahanan pangan dan pengobatan tradisional.
Hilmar menjelaskan segala pengetahuan itu penting untuk dicatat dan didokumentasikan, seperti menghadapi situasi pandemi saat ini.
"Masyarakat adat harus menjadi bagian normal baru yang disusun berdasarkan praktik dan pengalaman konkret di akar rumput dan dihidupi oleh filosofi bahwa manusia merupakan bagian dari alam," pungkas Hilmar. (esy/jpnn)
Kemendikbudristek melakukan mitigasi masyarakat adat yang terdampak pandemi Covid-19
Redaktur : Boy
Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Anggota Bawaslu Puadi Beberkan Upaya Memitigasi Praktik Politik Uang di Pilkada 2024
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI