Kemendikbudristek Raih WTP ke-9 Kali, Mas Nadiem: Alhamdulillah
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP).
Predikat itu berdasarkan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), laporan keuangan (LK) Kemendikbudristek tahun 2021.
“Alhamdulillah, ini opini WTP yang kesembilan kali," kata Mendikbudristekn Nadiem Makarim, Minggu (17/7).
Opini WTP itu, lanjut Mas Nadiem, sapaannya, tentu makin menambah semangat Kemendikbudristek untuk selalu meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dan barang milik negara sebagai bentuk akuntabilitas Kemendikbudristek kepada publik.
Mendikbudristek mengatakan, penyusunan LK 2021 merupakan bentuk pertanggungjawaban kepada publik sehubungan dengan pelaksanaan APBN 2021 yang telah diaudit BPK RI.
Mengacu pada komitmen tersebut, pada 2021 Kemendikbudristek telah merealisasikan anggaran sebesar Rp 84,71 triliun atau sebesar 95,48 persen dari pagu Rp 88,72 triliun yang sebagian besar untuk membiayai program prioritas.
Beberapa program prioritas tersebut, yakni program Indonesia pintar (PIP) untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah, serta KIP Kuliah, guna memastikan anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap terpenuhi hak pendidikannya.
Kemudian, subsidi kuota internet bagi pelajar, mahasiswa, guru, dan dosen, yang khusus dialokasikan selama pandemi melalui program pemulihan ekonomi nasional.
Kemendikbudristek meraih opini laporan keuangan WTP ke-9 kali, Mas Nadiem ucapkan Alhamdulillah
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024
- PembaTIK jadi Instrumen Kemendikbudristek Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang AI
- Kemendikbudristek Dorong Penerapan Hidup Sehat di Sekolah
- Nadiem Makarim Titipkan Guru, Dosen, Tendik & Pegiat Seni kepada Menteri Baru, Mengharukan
- Literasi Finansial Bisa Diterapkan Melalui Ekstrakurikuler maupun P5
- Literasi Finansial Dalam Kurikulum Merdeka Penting Diterapkan Sejak Usia Dini