Kemendikbudristek Tandatangani Kerja Sama dengan 6 Industri & Asosiasi
jpnn.com, MAGELANG - Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Direktorat Mitras DUDI) merintis kerja sama baru dengan enam DUDI dan satu asosiasi.
Hal itu merupakan upaya untuk meningkatkan ekosistem kemitraan antara satuan pendidikan vokasi dengan DUDI.
Penguatan kemitraan antara Kemendikbudristek dengan DUDI diwujudkan melalui penandatanganan dokumen perjanjian kerja sama (PKS) serentak antara Ditjen Diksi dengan enam DUDI dan satu asosiasi.
Kesepakatan tersebut dilakukan oleh Childfund International, PT Komatsu Indonesia, PT Pegadaian, PT Tira Austenite, PT Educa Sisfomedia Indonesia (Gamelab), Oracle Academy, dan PT Commeasure Solutions Indonesia (Reddoorz).
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi) Wikan Sakarinto mengatakan kemitraan yang dibangun bertujuan untuk mencapai keselarasan sehingga proses pembelajaran relevan dengan kebutuhan dunia kerja, baik di masa kini maupun masa depan.
Pada era yang kian dinamis, kata dia, pendidikan vokasi memiliki posisi strategis dalam mencetak tenaga kerja terampil sesuai standar industri.
“Hari ini sangat berkaitan bahkan berkontribusi pada perekonomian negara," tutur Wikan, pada acara penandatanganan PKS serentak di Magelang, Jawa Tengah (20/5).
Wikan menjelaskan, kalau untuk ketausesuaian memang tidak hanya sekadar penandatangan kerja sama.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melakukan kerja sama dengan 6 indutri dan asosiasi.
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Berkontribusi Konkret Dalam Pengentasan Kemiskinan
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- NIPPON PAINT Bersama PPI Curug Hadirkan Aviation Discovery Day
- Tingkat Pengangguran Terbuka Lulusan Vokasi Menunjukkan Tren Penurunan, Ini Faktanya
- Bangkitkan Ekosistem Gim Lokal, Kemenekraf Gandeng Polandia
- Seniman Faida Rachma Soroti Isu Hunian dan Kepemilikan di Jakarta Biennale 2024