Kemendikbudristek Targetkan 10 Ribu Mahasiswa Jadi Peneliti Pada 2022
Kedua, melalui program Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) juga dimanfaatkan untuk mendorong mahasiswa S-1 yang potensial bisa secara akselerasi melanjutkan ke jenjang S-3 melalui bimbingan para profesor dan peneliti unggul.
Ketiga, program-program P2M bisa disinergikan melalui program Master dan Doctor by Research. Program ini juga menjadi area untuk menyiapkan para peneliti muda baik dari BRIN, lembaga-lembaga penelitian maupun perguruan tinggi.
Adapun skema pendanaan P2M di perguruan tinggi pada 2022 dibagi ke dalam tiga skema. Pertama, skema matching fund melalui Kedaireka bagi riset-riset yang sudah siap dihilirisasi ke industri.
Kedua, skema kompetisi-kompetisi P2M untuk riset dalam agenda RIRN dan pengembangan keilmuan. Ketiga, skema desentralisasi.
"Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat harus melibatkan sebanyak-banyaknya mahasiswa. Di samping melibatkan dunia usaha dunia industri (DUDI)," pungkas Nizam. (esy/jpnn)
Kemendikbudristek menargetkan sebanyak 10 ribu mahasiswa akan menjadi peneliti dan pengabdi kepada masyarakat pada 2022
Redaktur : Adil
Reporter : Mesya Mohamad
- Bank Indonesia & dibimbing.id Kolaborasi Melatih 300 Mahasiwa Mahir Digital Marketing
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Mahasiswa Minta Pemerintah Tegas Tindak Oknum Nakal Sesuai Putusan MK 136/2024
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya