Kemendikdasmen Dukung Upaya Oreo Memajukan Pendidikan Anak Yatim

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Kemendikdasmen) menyambut baik langkah Mondelez Indonesia menyisihkan 2,5 % keuntungan penjualan Oreo untuk mendukung pendidikan anak-anak yatim.
Program itu akan membantu 1.500 anak yatim piatu di berbagai wilayah Indonesia.
Melalui program “Oreo Berbagi Serunya Berilmu” ribuan anak-anak yatim akan mendapatkan bantuan.
Donasi tersebut akan digunakan untuk menyediakan alat bantu belajar, seperti laptop, tas sekolah, dan peralatan pendidikan lainnya.
"Ini patut didukung karena sejalan dengan program prioritas kami dalam pemenuhan hak dasar anak, khususnya di bidang pendidikan,” kata Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Kemendikdasmen, Vivi Andriani saat peluncuran CSR OREO Berbagi Serunya Berilmu, baru-baru ini.
Pelaksanaan program akan dilakukan secara bertahap selama enam bulan, mulai Maret 2025.
Oreo menggandeng SOS Children's Villages Indonesia sebagai mitra untuk mendistribusikan donasi kepada anak-anak yatim piatu di bawah naungan mereka, yang tersebar di berbagai wilayah seperti Banda Aceh, Medan, Jakarta, Lembang, Semarang, Bali, dan Flores.
"Kami percaya setiap anak memiliki potensi dan mimpi luar biasa. Dengan pendidikan yang baik, mereka dapat meraih kehidupan yang layak di masa depan dan menjadi kekuatan untuk memajukan bangsa," kata Direktur PT Mondelez Indonesia Manufacturing, Zaenal Abidin.
Kemendikdasmen mendukung upaya Oreo untuk memajukan pendidikan anak-anak yatim di berbagai wilayah Indonesia
- Berkah Ramadan, Bank DKI Salurkan Bantuan Kepada 8.500 Yatim dan Duafa
- Bank Mandiri Group Santuni 3.050 Penerima dan 45 Yayasan di Sumatera Bagian Selatan
- Berbagi di Bulan Ramadan, PGN Beri Santunan CSR Kepada 10.541 Anak Yatim
- Experiential Learning Bikin Siswa Lebih Paham Materi Pelajaran
- Libatkan Kak Wiwid, Unifam Berbagi Kebahagiaan Ramadan dengan Anak-anak
- Kemendikdasmen Memperkuat Kurikulum & Perlindungan Anak Lewat KREASI