Kemendikdasmen Dukung Upaya Oreo Memajukan Pendidikan Anak Yatim

Kemendikdasmen Dukung Upaya Oreo Memajukan Pendidikan Anak Yatim
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Kemendikdasmen) menyambut baik langkah Mondelez Indonesia menyisihkan 2,5 % keuntungan penjualan Oreo untuk mendukung pendidikan anak-anak yatim. Foto Mesya/JPNN

Direktur National SOS Children's Villages Indonesia, Gregor Hadi Nitihardjo, menyambut baik program ini.

Menurutnya, setiap anak berhak mendapatkan akses pendidikan yang baik, termasuk anak yatim piatu. 

"Kami sangat menghargai bantuan Oreo dalam membantu anak-anak ini meraih mimpi mereka,” ujar Gregor.

Selain itu, Surya Institute, yang dikenal dengan metode pembelajaran matematika dan sains yang menyenangkan (GASING), juga turut serta dalam program ini. 

“Dengan metode GASING, nilai rata-rata anak-anak meningkat dari 20% menjadi 80%. Ini membuktikan bahwa belajar yang menyenangkan dapat membantu anak memahami pelajaran dengan lebih baik,” kata Founder Surya Institute, Prof. Yohanes Surya, Ph.D.

Ke depan, Oreo dan Mondelez Indonesia berharap dapat memperluas jangkauan program ini agar lebih banyak anak-anak yang terinspirasi untuk meraih mimpinya. 

“Kami ingin mengajak seluruh penggemar Oreo di Indonesia untuk turut berkontribusi membantu lebih banyak anak yatim piatu meraih masa depan yang lebih baik,” kata Marketing Director Mondelez Indonesia, Anggya Kumala. (esy/jpnn)


Kemendikdasmen mendukung upaya Oreo untuk memajukan pendidikan anak-anak yatim di berbagai wilayah Indonesia


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News