Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melakukan persiapan penyaluran untuk percepatan penerimaan dana bantuan operasional satuan pendidikan (BOSP) tahun 2025 yang lebih awal di satuan pendidikan.
Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Anang Ristanto menyampaikan BOSP sebagai sumber pendanaan pendidikan memiliki kontribusi besar dalam mendukung proses transformasi pendidikan dan berdampak pada peningkatan mutu pendidikan.
Tahun 2025, Kemendikdasmen memiliki terobosan, peningkatan satuan biaya majemuk pada satuan pendidikan di daerah khusus untuk menekan ketimpangan biasa pendidikan antar satuan pendidikan pada wilayah yang sama.
"Terobosan ini menyasar 15.046 satuan pendidikan dan 1,1 juta peserta didik," kata Anang di Jakarta, Selasa (7/1).
Pemerintah, lanjutnya, mengalokasikan anggaran dana BOSP 2025 sebesar Rp 59,2 triliun dengan sasaran 423.080 satuan pendidikan. Alokasi ini sudah termasuk kenaikan satuan biaya pada daerah khusus.
Penyaluran langsung dana BOSP yang memasuki tahun ke-6 ini, kata Anang, berkolaborasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menghadirkan penyaluran yang lebih cepat dan tepat manfaat.
Anang mengungkapkan, tahun 2024, telah mengukir sejarah dengan penyaluran dana BOSP terbaik dan tercepat, di mana 96? satuan pendidikan salur pada kesempatan pertama di bulan Januari.
Penyaluran dana BOSP 2025 menargetkan 98? satuan pendidikan salur pada kesempatan pertama di bulan Januari.
Kemendikdasmen mempercepat penyaluran BOSP 2025 di 423.080 sekolah dengan anggaran cukup besar
- Penjurusan IPA, IPS, Bahasa di SMA Berlaku Mulai Tahun Ajaran Baru
- Mei, 785 Ribu Guru Honorer Non-Sertifikasi Terima Tunjangan Langsung ke Rekening
- Gelar Topping Off, Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Siap Buka Tahun Ajaran 2025/2026
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Para Siswa SMAK/SMK Mengikuti Ujian di Tengah Konflik Pilkada Puncak Jaya
- Mudik Asyik Baca Buku Melibatkan Banyak Institusi, Pantesan Seru Banget