Kemendiknas Bangun SMK Unggulan di MP3EI
Kamis, 14 Juli 2011 – 11:12 WIB
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) akan mengembangkan SMK unggulan di daerah-daerah yang termasuk dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Dari 18 sekolah yang ditergetkan, hingga kini sudah ada 10 SMK yang dikembangkan menjadi unggulan. Dilanjutkan Joko, selama ini jurusan SMK yang paling banyak diminati adalah teknologi bangunan. Sekarang ini Indonesia masih kekurangan ahli bangunan. Saat terjadi krisis moneter 1997, industri konstruksi kolep. Akibatnya minat turun. Tapi, sekarang usaha tersebut kembali bergeliat. Sehingga kekurangan tenaga.
Kesepuluh SMK itu berada di Palembang, Bandung 2 sekolah, perbatasan Wonogiri-Pacitan, Kuningan, Palangkaraya, Probolinggo, Selong NTB, dan Denpasar 2 sekolah.
Direktur Pembinaan SMK Joko Sutrisno mengatakan, untuk zona ekonomi, SMK yang disiapkan sesuai dengan pengembangan MP3EI. Misalnya di daerah yang banyak membangun disiapkan teknisi bangunan. Ada juga yang dilatih entrepreneur muda berdagang serta manufaktur dilatih membuat alat angkut pedesaan yang murah.’’Di NTB yang dikembangkan pertanian kita bisa buat alat angkut hewan yang murah. Pokoknya inline dengan zona ekonomi,’’ ucap Joko di Jakarta, kemarin (13/7).
Baca Juga:
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) akan mengembangkan SMK unggulan di daerah-daerah yang termasuk dalam Masterplan Percepatan
BERITA TERKAIT
- Gelar Rektor Menyapa 2024, Universitas Mercu Buana Bagikan Beasiswa
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sampaikan Kabar Baik untuk Guru, Siap-Siap Saja
- Cikarang Listrindo Kembangkan SMKN 1 Babelan Menjadi Sekolah Keunggulan
- Mendikdasmen: Gelar Hasil Karya Buka Peluang Peserta Didik Mendapat Pendidikan Bermutu
- Guru Agama Bingung, Kemenag & Kemendikdasmen Lepas Tangan soal Tunjangan Sertifikasi
- Wisuda ke-7 i3L, 180 Lulusan Siap Melangkah ke Dunia Profesional