Kemendiknas Cegah Siswa Putus Sekolah
Senin, 03 Januari 2011 – 16:03 WIB
Direktur Pembinaan Khusus dan Layanan Khusus Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal, Mudjito, menambahkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ada 351.000 anak berkebutuhan khusus sementara dari jumlah itu hanya ada 117.000 anak yang sudah bersekolah. “Kami imbau kepada orang tua yang memiliki anak berkbutuhan khusus untuk menyekolahkanya,” imbuhnya.
Untuk diketahui, bentuk perhatian khusus seperti yang dilakukan pemerintah Jawa Barat adalah dengan memberikan tunjangan insentif. Yakni, guru yang mengajar di sekolah khusus mendapatkan gaji antara Rp3-Rp4 juta.(cha/jpnn)
JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Muhammad Nuh berupaya meningkatkan angka partisipasi murni (APM) anak-anak berkebutuhan khusus.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Menkeu Bilang Tugas Guru Sangat Berat, Mendikdasmen Bicara Sertifikasi PNS, PPPK, Honorer
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap 295 Ribu Guru Belum Sarjana, Solusinya Sudah Disiapkan
- Wahai Guru PNS, PPPK & Honorer, Inilah Poin-poin Penting Pidato Mendikdasmen
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus