Kemendiknas Gelontor Rp 500 M untuk Soal Unas
Selasa, 08 Maret 2011 – 05:05 WIB
Nuh menerangkan, proses lelang hingga penetapan pemenang pengadaan naskah unas berbasis provinsi. Pemerintah Daerah diharapkan harus sudah siap melakukan pengumuman tender. Dia menambahkan, anggaran pengadaan sebesar Rp 500 miliar itu belum bisa dicairkan saat pengumuman lelang.
Baca Juga:
Sebaliknya, anggaran tersebut baru cair saat proses pembuatan naskah soal unas. "Itupun masih bersifat uang muka. Belum penuh," papar Nuh. Dia mewanti-wanti, meskipun proyek pengadaan soal dilakukan secara paket, pemerintah provinsi tidak membayarkan langsung total anggaran pengadaan naskah.
Memperlambat pengucuran dana ini diupayakan untuk memberi waktu memantau kinerja percetakan. Kemendiknas memastikan tidak ada permainan pembocoran soal di tingkat percetakan. "Jangan sampai sudah dibayar lunas, tetapi percetakannya bocor. Benar-benar harus ada garansi," tegas Nuh.
Terkait potensi kebocoran soal, Kemendiknas tidak bisa memperkirakan tingkat kebesarannya. Nuh mengatakan, kerahasiaan soal merupakan satu dari tiga aspek kesuksesan unas. Dua aspek lainnya adalah ketepatan waktu distribusi dan keamanan selama penyelenggaraan unas.
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) terus memacu persiapan pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) 2011. Anggaran Rp 500 miliar siap
BERITA TERKAIT
- Populix Rilis Peringkat Program Magister di Indonesia, Panduan Memilih Kampus Terbaik
- Sistem Baru PPDB Tanpa Kata Zonasi, Masyarakat Bakal Senang
- Tak Ada Kata Zonasi Lagi dalam Sistem PPDB, Misterius
- Movieland Campus Siap Cetak SDM Terampil di Industri Perfilman
- Ratusan Lulusan Stikom Bandung Harus Mengulang Kuliah, Bey: Kami Mendukung
- EF Kids & Teens Perkuat Peran Pendidikan Lewat Kompetisi Nasional ke-17 Spelling Bee