Kemendiknas Perbanyak Sekolah Inklusi
Senin, 01 Maret 2010 – 22:09 WIB
JAKARTA - Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal menerangkan bahwa Kementerian Pendidikan Nasional akan memperbanyak keberadaan sekolah inklusi, di mana saat ini terdapat 811 sekolah inklusi dengan 15.144 siswa. Para siswa yang belajar di sekolah inklusi itu sendiri adalah gabungan siswa normal pada umumnya dan siswa berkebutuhan. "Anak-anak normal, keluarga dan guru, juga makin tahu bagaimana melayani anak berkebutuhan khusus ini. Akan kita kembangkan di seluruh provinsi dan masuk ke kabupaten dan kota," ujarnya.
"Indonesia melakukan pendidikan yang mengarah kepada inclusive education, dengan memasukkan sebanyak mungkin potensi anak dengan kebutuhan khusus ke dalam sistem sekolah formal," terang Fasli, dalam rilisnya kepada JPNN, Senin (1/3) malam.
Fasli mengatakan, meskipun anak-anak ini memerlukan kebutuhan khusus, tetapi jika dimasukkan bersama-sama dengan anak-anak normal lainnya, justru akan lebih cepat kesembuhannya. Pasalnya, kata dia, anak tersebut merasa tidak terasing dan bisa mengikuti apa yang dilakukan teman-temannya di sekolah inklusif.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Menteri Pendidikan Nasional (Wamendiknas) Fasli Jalal menerangkan bahwa Kementerian Pendidikan Nasional akan memperbanyak keberadaan
BERITA TERKAIT
- Mengenal Jurusan Keperawatan, Ini Prospek Karier dan Peluangnya di Masa Depan
- Bea Cukai Membekali Ilmu Kepabeanan Kepada Puluhan Pelajar SMK di Daerah Ini
- Babak Final Spelling Bee Competition Besutan EF Kids & Teens Digelar Minggu Depan
- Puluhan Tahun Digaji Seadanya, Guru Honorer di Jawa Barat Menjerit
- Bantu Siswa di Kaldera Toba, PGTS dan GO Buka Program Bimbel Persiapan Masuk PTN 2025
- Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Nonalam Pandemi