Kemendiknas Siap Bentuk 'Posko Stres'
Selasa, 23 Maret 2010 – 20:37 WIB
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) bekerjasama dengan Badan Standardisasi Nasional Pendidikan (BSNP), direncanakan akan segera membentuk sebuah Posko Stres yang bertujuan untuk membekali para siswa yang tidak lulus Ujian Nasional (UN). "Posko ini terutama akan dibentuk di wilayah atau daerah yang tingkat kelulusannya sangat rendah,” jelas Ketua BSNP, Djemari Mardapi, ketika ditemui di Gedung Kemendiknas, Jakarta, Selasa (23/3). Sekadar untuk diketahui, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kemendiknas, persentase siswa tidak lulus tahun 2009 untuk jenjang SMA, yang tertinggi ada di Provinsi NTT yakni sebesar 30,91 persen. Selanjutnya diikuti oleh Provinsi Maluku Utara sebesar 30,25 persen, Sulawesi Tengah sebesar 27,07 persen, Papua Barat sebesar 26,98 persen, serta Bangka Belitung sebesar 24,99 persen.
Lebih jauh, Djemari menerangkan bahwa dengan keberadaan Posko Stres tersebut, diharapkan akan mampu meringankan beban mental para siswa. Dikatakannya, para siswa nantinya akan diberikan suatu dukungan atau motivasi dari para ahli psikologi dan bimbingan konseling, agar mereka tidak langsung berputus asa jika gagal mengikuti UN.
Baca Juga:
"Posko ini nantinya akan dibuka di perguruan tinggi negeri (PTN) di beberapa provinsi. Para siswa juga akan diberi suatu pembekalan diri yang dapat menguatkan mental, moral dan spiritualnya,” imbuhnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) bekerjasama dengan Badan Standardisasi Nasional Pendidikan (BSNP), direncanakan akan segera
BERITA TERKAIT
- Institut Teknologi Del Menggunakan AI untuk Deteksi Kecurangan Saat Ujian
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Sulsel, Ganesha Operation Kenalkan GO Expert
- Uhamka Masuk Daftar Universitas Terbaik Asia versi QS AUR 2025
- Ini Kata Bahlil soal Gelar Doktornya di SKSG UI
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia