Kemenhan Optimistis Kader Bela Negara Mampu Mencegah Radikalisme

Kemenhan Optimistis Kader Bela Negara Mampu Mencegah Radikalisme
Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kemenhan Brigjen TNI Dr Jubei Levianto di sela-sela acara pembukaan Rapat Koordinasi dan Konsolidasi Kader Bela Negara Seluruh Indonesia di Hotel Mercure Jakarta, Rabu (31/3). Foto: Friederich Batari/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Bela Negara Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kemenhan Brigjen TNI Dr Jubei Levianto mengatakan kader bela negara yang tersebar di seluruh Indoensia mampu mencegah radikalisme.

“Mereka (kader bela Negara, red) pasti bisa mencegah radikalisme,” ujar Brigjen Jubei di sela-sela acara pembukaan Rapat Koordinasi dan Konsolidasi Kader Bela Negara Seluruh Indonesia di Hotel Mercure, Jakarta, Rabu (31/3).

Menurut Jubei, bela negara itu berkaitan dengan hal-hal positif yang lahir dari pribadi seseorang.

“Kalau pribadinya orang sudah baik, tidak mungkin melakukan bom bunuh diri dan lain sebagainya,” ujar Jubei

Oleh karena itu, menurut Jubei, kader-kader bela negara yang berjumlah lebih dari 50 ribu di seluruh Indonesia perlu mendapatkan bimbingan dan arahan terkait UU Nomor 23 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional Untuk Pertahanan Negara. Termasuk Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan UU Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.

“Karena mereka juga menjadi ujung tombak kita di depan, menyosialisasikan materi-materi bela negara di daerahnya masing-masing,” ujar Jubei.

Pada bagian lain, Dirjen Pothan Kemhan Mayjen TNI Dadang Hendrayudha dalam sambutan tertulis mengatakan pembinaan kesadaran bela negara merupakan salah satu program unggulan Kementerian Pertahanan.

“Program ini bertujuan untuk membangun karakter dan jati diri bangsa yang berjiwa nasionalisme dan patriotisme yang tinggi,” ujar Mayjen TNI Dadang Hendrayudha.

Direktur Bela Negara Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kemenhan Brigjen TNI Dr Jubei Levianto mengatakan kader bela negara yang tersebar di seluruh Indoensia mampu mencegah radikalisme.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News