Kemenhub Akan Periksa Kelayakan Bus Maut yang Memakan Korban di Ciamis

Selain itu, kondisi jalanan itu banyak dilintasi kendaraan besar seperti bus pariwisata.
"Artinya bus besar kurang cocok melintas di sini, ditambah lagi di sini banyak turunan dan tanjakan," katanya.
Menurut dia, pihaknya bisa saja memasang plang bertulis larangan bus besar, tetapi akan berdampak ke sektor pariwisata.
Sehingga perlu koordinasi dengan pemerintah daerah untuk mencari solusinya.
"Saya akan coba carikan jalan keluar, minimal dalam waktu dekat saya akan lakukan langkah apa untuk mencegah kecelakaan yang ada di sini," katanya.
Sebelumnya, bus pariwisata yang membawa rombongan dari Tangerang, Banten itu pulang dari wisata ziarah di Panjalu, Ciamis, kemudian terjadi kecelakaan saat di lokasi turunan.
Bus melaju tidak terkendali kemudian menabrak sejumlah kendaraan dan akhirnya berhenti setelah menabrak rumah di Jalan Raya Payungsari, Dusun Pari, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Ciamis, Sabtu (21/5) sekitar pukul 17.30 WIB.
Kecelakaan itu menyebabkan empat orang meninggal dunia, dan 16 orang luka-luka hingga harus mendapatkan penanganan medis di rumah sakit. (Antara/jpnn)
Kemenhub akan memeriksa regulasi angkutan tersebut seusai mendatangi lokasi kejadian bus maut di jalur wisata Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- 8 Orang Tewas Kecelakaan Selama Arus Mudik 2025 di Aceh
- 5 Berita Terpopuler: Sudah Saatnya Pengangkatan R2 & RE jadi PPPK Paruh Waktu, tetapi Ada yang Bikin Kecewa
- Kecelakaan Maut di Cengkareng, 3 Orang Tewas
- Detik-detik Kecelakaan Maut di Tol Ring Road Cengkareng, Inilah Daftar Korban Tewas
- Detik-detik Kecelakaan di Tol Cipali Hari Ini, Ada Korban Tewas
- 2 Mobil Tabrakan di Tol Cipali, Satu Pemudik Tewas