Kemenhub Ancam Sanksi Kepala Bandara Gorontalo

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan sampai saat ini pemerintah masih menyelidiki pesawat Lion Air yang menabrak sapi di Bandara Gorontalo. Atas kelalaian itu pihaknya tak segan akan melayangkan sanksi kepada Kepala Bandara Gorontalo.
"Siapapun nanti yang salah kita pasti akan tegur, termasuk pemberian sanksi kepada kepala bandara," ujar Bambang Susantono di Jakarta, Kamis (8/8).
Pemerintah juga sedang melakukan evakuasi sapi-sapi di sekitar wilayah bandara. Bambang mengaku tak menyangka ada sapi yang bisa leluasa masuk ke bandara. Menurut Bambang, seharusnya ada pihak keamanan yang mengawasi landasan bandara agar steril.
"Kita masih investigasi teman-teman, kok bisa (sapi-red) sampai masuk ke bandara Gorontalo," katanya heran.
Di samping itu dia menegaskan bahwa Bandara Gorontalo tidak ditutup. "Bandara Gorontalo tidak ditutup ya, jalur penerbangan saja yang dibatasi," pungkas Bambang.
Sebelumnya pesawat Boeing 737-800 NG milik Maskapai Lion Air, Selasa malam (6/8) tergelincir karena menabrak anak sapi saat hendak mendarat di Bandara Djalaudin, Gorontalo. Anak sapi itu diduga milik warga sekitar yang biasanya dilepas untuk mencari makan. Kuat dugaan sapi-sapi itu bisa masuk lantaran sarana pagar kawat berduri banyak yang rusak dan bolong. (chi/jpnn)
JAKARTA - Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan sampai saat ini pemerintah masih menyelidiki pesawat Lion Air yang menabrak sapi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polres Bungo Bakar 11 Titik Lubang Tikus Tambang Emas Ilegal
- Truk Colt Diesel Tercebur ke Sungai Segati di Pelalawan, 3 Balita Meninggal
- Perampokan Bersenjata di BRILink Terungkap, 6 Pelaku Ditangkap, Ada Tetangga
- 6 Perampok Bersenjata di Bangko Pusako Tertangkap
- 2 Desa di Kecamatan Jatiagung Lampung Selatan Terendam Banjir
- Menteri Lingkungan Hidup Beri Teguran Keras untuk TPA Sarimukti